AC Milan terus berupaya memperkuat lini tengah mereka jelang musim baru. Tim berjuluk Rossoneri tersebut telah mengajukan penawaran kedua kepada Club Brugge untuk mendapatkan jasa gelandang muda berbakat, Ardon Jashari.
Langkah ini sejalan dengan rencana besar AC Milan untuk merombak skuad, khususnya di sektor gelandang. Pelatih baru, Massimiliano Allegri, menginginkan lini tengah yang lebih seimbang dan dinamis.
Tawaran Pertama Ditolak, Milan Naikkan Harga
AC Milan menjadikan Ardon Jashari sebagai target utama di bursa transfer musim panas ini. Pemain muda asal Swiss ini dinilai sebagai investasi jangka panjang yang sesuai dengan gaya bermain Allegri.
Penawaran pertama Milan senilai 30 juta euro ditolak mentah-mentah oleh Club Brugge. Pihak Brugge menilai tawaran tersebut masih jauh dari nilai jual yang mereka harapkan.
Milan tidak patah arang. Mereka langsung mengajukan penawaran kedua yang lebih tinggi, mencapai 35 juta euro termasuk bonus dan persentase dari penjualan selanjutnya.
Tawaran kedua ini dikabarkan sudah mendekati angka yang diinginkan Club Brugge. Milan kini tinggal menunggu respons dari klub Belgia tersebut.
Namun, persaingan untuk mendapatkan Jashari cukup ketat. Borussia Dortmund juga dilaporkan tertarik dan siap memberikan tawaran serupa.
Perkembangan Transfer Pemain Lini Tengah AC Milan
Selain mengejar Jashari, AC Milan juga telah berhasil mengamankan dua rekrutan penting lainnya untuk lini tengah.
Luka Modric didatangkan untuk menambah pengalaman di lini tengah. Sementara itu, Samuele Ricci direkrut dari Torino untuk memberikan energi dan kreativitas baru.
Transfer Ricci dari Torino dilaporkan menelan biaya 23 juta euro ditambah 1,5 juta euro sebagai bonus.
Namun, AC Milan harus gigit jari karena gagal mendapatkan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen. Harga yang diminta Leverkusen dinilai terlalu tinggi.
Xhaka sebenarnya masuk dalam radar awal Milan, namun negosiasi tidak membuahkan hasil. Angka yang diminta Leverkusen berada di luar kemampuan finansial Milan saat ini.
Analisis dan Prospek
AC Milan telah menunjukkan komitmen untuk memperkuat lini tengah mereka dengan mendatangkan pemain-pemain berkualitas.
Keberhasilan mendapatkan Jashari akan menjadi tambahan yang signifikan bagi kekuatan tim. Namun, persaingan yang ketat mengharuskan Milan untuk bergerak cepat dan tepat.
Kegagalan mendapatkan Xhaka bisa dimaklumi mengingat keterbatasan anggaran. Prioritas Milan tampaknya tertuju pada Jashari dan pemain lainnya yang lebih terjangkau.
Secara keseluruhan, perombakan lini tengah AC Milan ini menjanjikan peningkatan performa tim di musim kompetisi mendatang.
Suksesnya transfer Jashari akan menjadi kunci keberhasilan strategi ini. Kita tunggu saja kelanjutannya.