Tragedi Messi: Inter Miami vs PSG, Hujatan Piala Dunia Klub 2025

Tragedi Messi: Inter Miami vs PSG, Hujatan Piala Dunia Klub 2025
Sumber: Liputan6.com

Kekalahan telak Inter Miami 0-4 atas Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 menyisakan kekecewaan mendalam bagi Lionel Messi. Pertandingan yang berlangsung di Atlanta, Minggu (29/6/2025) malam WIB, menjadi pertemuan kembali Messi dengan mantan klubnya, PSG, yang berakhir dengan hasil yang sangat menyakitkan.

Bagi Messi, kekalahan ini bukan sekadar hasil buruk di lapangan. Ini adalah pukulan emosional mengingat pertemuannya kembali dengan PSG, klub yang ia tinggalkan pada tahun 2023. Kegagalan Inter Miami juga menandai tersingkirnya tim dari turnamen bergengsi tersebut.

Dominasi PSG di Babak Pertama

PSG langsung menunjukkan dominasinya sejak menit awal pertandingan. Empat gol tercipta di babak pertama, membuat Inter Miami tertinggal jauh. Dua gol dicetak oleh Joao Neves, satu gol oleh Achraf Hakimi, dan satu gol lagi merupakan gol bunuh diri Tomas Aviles.

Keunggulan empat gol ini membuat PSG tampil lebih nyaman di babak kedua. Meski intensitas serangan sedikit menurun, tim Prancis ini tetap mengendalikan jalannya pertandingan. Dominasi PSG terlihat jelas atas perlawanan Inter Miami yang diperkuat oleh sejumlah mantan pemain Barcelona seperti Messi, Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.

Ironi Pertemuan Messi dan Luis Enrique

Kekalahan ini terasa ironis bagi Messi. Pada tahun 2023, ia memutuskan untuk meninggalkan PSG karena meragukan ambisi klub di kancah Eropa.

Namun, di bawah arahan Luis Enrique, mantan pelatihnya di Barcelona, PSG justru menjuarai Liga Champions. Keberhasilan ini membungkam kritik yang menyebut PSG sebagai tim mahal namun gagal meraih prestasi di level tertinggi Eropa.

Reuni Messi dengan Enrique, yang diharapkan bisa menghadirkan nostalgia manis, justru berujung pada kekalahan yang memalukan bagi sang megabintang.

Ejekan dan Sindir Pedas Mengiringi Kekalahan

Selain kekalahan, Messi juga harus menghadapi ejekan dari pendukung PSG. Spanduk-spanduk bergambar dirinya dengan penampilan yang dilebih-lebihkan (kepala botak, gigi ompong) bertebaran di stadion.

Media sosial juga ramai dengan komentar-komentar sinis mengenai penampilan Messi. Banyak yang berpendapat bahwa Messi terlihat kurang bersemangat dan hanya berjalan-jalan di lapangan. Beberapa cuplikan video yang memperlihatkan Messi dengan mudah dijatuhkan pemain PSG juga menjadi bahan olok-olokan.

Meskipun demikian, Messi masih menunjukkan kilasan magisnya dengan memberikan umpan brilian kepada Suarez. Sayang, umpan tersebut gagal dikonversi menjadi gol.

Pada akhirnya, momen tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan penampilan keseluruhan Messi dan Inter Miami dari kekalahan memalukan di Piala Dunia Antarklub 2025. Usia Messi yang telah menginjak 38 tahun sepertinya juga menjadi faktor yang turut mempengaruhi performa di laga tersebut.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa sepak bola selalu penuh kejutan, dan bahkan pemain sebesar Lionel Messi pun tak luput dari kekalahan dan kritikan. Namun, perjalanan kariernya yang gemilang tetap menjadi inspirasi bagi banyak penggemar di seluruh dunia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *