Gelombang Tinggi Ancam Selatan Jateng: Peringatan Dini BMKG

Gelombang Tinggi Ancam Selatan Jateng: Peringatan Dini BMKG
Sumber: Antaranews.com

Waspada! Gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi menerjang perairan selatan Jawa Tengah, khususnya di wilayah Cilacap, Kebumen, dan Purworejo. Imbauan ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, menyusul prediksi peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia.

Potensi gelombang tinggi ini bukan hanya ancaman bagi para nelayan, tetapi juga bagi wisatawan yang berencana menghabiskan liburan di pantai selatan Jawa Tengah. BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari aktivitas di laut selama periode tersebut.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Selatan Jawa Tengah

BMKG memprediksi tinggi gelombang di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5 hingga 4 meter. Kondisi ini dikategorikan sebagai gelombang tinggi dan berpotensi membahayakan keselamatan.

Gelombang tinggi ini diprediksi akan terjadi mulai Senin, 23 Juni hingga Rabu, 25 Juni 2024. BMKG akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru jika diperlukan.

Wilayah Samudra Hindia selatan Jawa Tengah juga berpotensi mengalami gelombang tinggi. Oleh karena itu, kewaspadaan tetap diperlukan di seluruh perairan selatan Jateng.

Penyebab Gelombang Tinggi dan Ancaman Terhadap Keselamatan

Peningkatan kecepatan angin di wilayah selatan Indonesia menjadi pemicu utama gelombang tinggi ini. Angin bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 6-25 knot.

Kecepatan angin yang tinggi berdampak langsung pada ketinggian gelombang. Hal ini menimbulkan risiko bagi berbagai jenis kapal dan perahu, terutama bagi nelayan yang mencari nafkah di laut.

BMKG telah merinci tingkat risiko berdasarkan kecepatan angin dan tinggi gelombang. Ancaman terhadap keselamatan pelayaran akan meningkat seiring dengan meningkatnya kecepatan angin dan tinggi gelombang.

  • Kecepatan angin 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter berisiko bagi perahu nelayan.
  • Kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter membahayakan tongkang.
  • Kecepatan angin 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter berisiko tinggi bagi kapal feri.

Imbauan Kepada Masyarakat dan Wisatawan

BMKG mengimbau pengguna jasa kelautan untuk waspada terhadap risiko gelombang tinggi. Prioritaskan keselamatan pelayaran dan hindari melaut jika kondisi cuaca tidak mendukung.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati liburan di pantai selatan Jawa Tengah, BMKG memberikan imbauan khusus. Hindari aktivitas berenang atau bermain air di pantai selama periode gelombang tinggi.

Gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu dan sangat berbahaya. Keamanan dan keselamatan Anda harus selalu diutamakan.

Dengan memahami potensi bahaya dan mengikuti imbauan BMKG, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan seluruh pengguna laut dan wisatawan di pantai selatan Jawa Tengah. Selalu pantau informasi cuaca terkini dari sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *