Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 di Medan, Sumatera Utara, menuai respon positif dari sejumlah orang tua murid. Mereka menilai proses pendaftaran berjalan lancar dan tanpa kendala berarti. Hal ini menunjukkan peningkatan kualitas sistem PPDB di Medan.
Kesuksesan PPDB tahun ini tak lepas dari peran berbagai pihak, mulai dari sekolah hingga pemerintah. Komitmen untuk memberikan layanan prima dan akses yang mudah bagi seluruh calon peserta didik menjadi kunci keberhasilannya.
Respon Positif Orang Tua Murid
Zeni Anwar, salah satu orang tua murid, mengungkapkan rasa bangganya atas penerimaan anaknya di SMKN 8 Medan, jurusan Desain dan Produksi Busana. Pendaftaran melalui jalur nilai rapor berjalan tanpa hambatan.
Senada dengan Zeni, Yunidar Wati juga menyampaikan pengalaman positifnya. Putrinya, Ayu Sartika, diterima di SMKN 9 Medan, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan melalui jalur domisili. Meskipun sempat mengalami sedikit kendala akses karena banyaknya pengguna, proses pendaftaran tetap berjalan lancar.
Keberhasilan Ayu diterima di SMKN 9 Medan semakin istimewa karena lokasinya yang sangat dekat dengan rumah mereka, hanya sekitar 60 meter. Hal ini memudahkan Ayu untuk berangkat dan pulang sekolah.
Layanan Prima dari Pihak Sekolah
SLBN Pembina Tingkat Provinsi Sumatera Utara, sebagai sekolah inklusif, menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan prima dengan menerapkan sistem PPDB yang transparan, akuntabel, adil, dan inklusif.
Pendaftaran dilakukan secara tatap muka. Hal ini dinilai penting karena PPDB di SLB memerlukan penanganan khusus mengingat kualifikasi peserta didik yang berbeda dengan sekolah umum.
SMKN 8 Medan juga memberikan layanan maksimal. Mereka menyediakan bantuan langsung bagi calon peserta didik yang mengalami kendala teknis, seperti masalah koneksi internet atau pengunggahan dokumen. Sekitar 20 orang tua/murid dibantu secara langsung oleh pihak sekolah.
SMKN 9 Medan juga memberikan layanan prima melalui call center. Fasilitas ini menyediakan bimbingan bagi orang tua dan murid yang membutuhkan bantuan selama proses pendaftaran.
Evaluasi dan Pengawasan PPDB
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Diksi PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin, menyatakan bahwa pelaksanaan PPDB untuk SMK di Medan selesai pada 17 Juni 2025 tanpa kendala berarti.
Meskipun demikian, Kemendikdasmen telah mengantisipasi kemungkinan adanya permasalahan. Unit Layanan Terpadu (ULT) di Kemendikdasmen siap memproses setiap aduan yang masuk.
Jika ditemukan permasalahan spesifik, Inspektorat Jenderal akan langsung mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan dan pengawasan lebih lanjut. Hal ini menjamin transparansi dan akuntabilitas proses PPDB.
Dengan upaya untuk menerapkan prinsip Transparan, Akuntabel, Adil, dan Inklusif, diharapkan pemerataan pendidikan berkualitas dapat terwujud.
Secara keseluruhan, PPDB tahun ajaran 2025/2026 di Medan berjalan sukses berkat kolaborasi antara orang tua murid, sekolah, dan pemerintah. Respon positif dari orang tua murid menunjukkan keberhasilan penerapan sistem yang transparan dan layanan yang prima. Semoga keberhasilan ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang demi terwujudnya pemerataan pendidikan berkualitas bagi seluruh peserta didik.
