Libur Lebaran seringkali diwarnai dengan wisata kuliner. Berbagai hidangan lezat, namun seringkali tinggi lemak, kalori, dan gula, siap menggoda selera. Akibatnya, tak jarang berat badan pun ikut ‘membengkak’ setelah liburan panjang. Apalagi jika dibarengi dengan kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat. Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan berat badan ideal setelah liburan.
Banyak ahli gizi memberikan saran praktis untuk menurunkan berat badan pasca liburan panjang. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba.
1. Penuhi Kebutuhan Protein dan Serat
Protein dan serat sangat penting untuk menurunkan berat badan. Miranda Galati, ahli diet dan pendiri Real Life Nutritionist, menyarankan peningkatan asupan keduanya untuk menyeimbangkan pola makan.
Targetkan konsumsi 25-30 gram serat per hari. Anda bisa mendapatkannya dari lentil, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh.
2. Tingkatkan Asupan Cairan
Hidrasi yang cukup membantu tubuh memetabolisme karbohidrat lebih baik dan membuang kelebihan garam. Ini akan mengurangi perut kembung.
Etosha Farmer, pakar gizi dari New York, menyarankan minum air sebanyak setengah dari berat badan Anda (dalam ons) setiap hari.
3. Jangan Lewatkan Sarapan
Banyak yang salah kaprah menganggap melewatkan sarapan bisa mempercepat penurunan berat badan. Faktanya, kebiasaan ini justru kontraproduktif.
Haylie Pomroy, pakar gizi dan penulis buku ‘Cooking for a Fast Metabolism’, menyarankan makan dalam 30 menit setelah bangun tidur. Ia juga menganjurkan makan tiga kali sehari dan dua kali camilan untuk mencegah makan berlebihan.
4. Konsumsi Makanan Utuh
Makanan utuh sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Farmer menjelaskan bahwa pola makan kaya makanan utuh membantu membersihkan dan mengembalikan pola makan yang sehat.
Prioritaskan makanan utuh dalam bentuk alami. Usahakan mengonsumsi setidaknya satu buah dan dua jenis sayuran setiap hari.
5. Makan Lebih Banyak Sayuran
Sayuran kaya serat, membantu membakar lemak tak sehat yang mungkin terakumulasi selama liburan.
Pomroy menambahkan bahwa sayuran juga mengandung fitonutrien termogenik. Artinya, sayuran tidak hanya membantu membakar lemak tak sehat, tetapi juga lemak yang telah tersimpan lama.
6. Aktif Bergerak
Olahraga sangat penting untuk menurunkan berat badan. Latihan intensitas rendah seperti berjalan, yoga, dan berenang bisa melancarkan pencernaan dan meningkatkan metabolisme.
Kedua hal ini sangat penting untuk proses penurunan berat badan yang efektif dan sehat.
Dengan menerapkan tips di atas secara konsisten, Anda dapat membantu tubuh kembali ke jalur yang sehat dan menurunkan berat badan secara bertahap setelah liburan panjang. Ingatlah bahwa kunci utama adalah keseimbangan dan konsistensi dalam pola makan dan aktivitas fisik. Jangan terlalu terburu-buru, fokuslah pada perubahan gaya hidup yang berkelanjutan untuk hasil yang optimal dan sehat.
