Tips Mudik Aman: Hindari Mobil Mogok & Rusak Saat Lebaran!

Tips Mudik Aman: Hindari Mobil Mogok & Rusak Saat Lebaran!
Sumber: Poskota.com

Meninggalkan mobil di rumah saat mudik Lebaran merupakan pilihan banyak orang untuk menghindari kemacetan. Namun, hal ini memerlukan persiapan agar mobil tetap prima saat kembali digunakan.

Tanpa persiapan yang tepat, mobil bisa mengalami masalah seperti aki tekor, mesin sulit dihidupkan, atau bahkan interior berjamur. Berikut beberapa tips penting untuk menjaga mobil tetap aman dan dalam kondisi prima selama ditinggal mudik.

Persiapan Sebelum Meninggalkan Mobil

Langkah awal yang krusial adalah membersihkan mobil secara menyeluruh. Bersihkan interior dan eksterior mobil dengan teliti. Pastikan tidak ada sisa makanan, minuman, atau sampah yang dapat menarik serangga atau tikus.

Mencuci bagian luar mobil, termasuk kolong-kolongnya, juga penting. Hal ini mencegah timbulnya karat dan jamur yang dapat merusak bodi mobil.

Pilih lokasi parkir yang aman dan kering. Hindari tempat yang terpapar sinar matahari langsung atau rawan banjir. Sirkulasi udara yang baik, misalnya di garasi yang berventilasi, juga perlu diperhatikan.

Untuk mencegah tikus bersarang di ruang mesin, letakkan kapur barus di bawahnya. Uap kapur barus dapat mengusir tikus karena menyebabkan iritasi pada mata mereka.

Mengoptimalkan Keamanan dan Perawatan Mobil

Hindari penggunaan handbrake dalam waktu lama, terutama jika mobil dalam keadaan basah. Parkirlah di permukaan yang datar, masukkan gigi (untuk mobil manual), dan ganjal ban untuk keamanan ekstra.

Matikan semua perangkat listrik sebelum meninggalkan mobil. Mencabut aki sebaiknya dihindari, terutama untuk mobil modern yang sistem kelistrikannya sensitif. Pertimbangkan penggunaan automatic battery charger untuk menjaga aki tetap terisi.

Isi tangki bahan bakar hingga penuh. Hal ini mencegah terbentuknya embun di dalam tangki yang dapat mengganggu sistem pembakaran.

Lakukan servis ringan sebelum mudik, terutama periksa dan ganti oli jika diperlukan. Oli kotor yang lama tidak digunakan dapat menyebabkan kerusakan pada piston.

Jaga sirkulasi udara dalam kabin dengan membuka sedikit jendela (sekitar 1-2 cm) jika parkir di garasi tertutup. Ini mencegah pertumbuhan jamur akibat kelembapan.

Tambahan Keamanan dan Langkah Pencegahan

Pasang kunci setir atau pedal, dan aktifkan alarm mobil untuk keamanan ekstra. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mencabut relay starter sebagai tindakan pencegahan tambahan.

Instalasi CCTV di rumah dapat membantu memantau mobil dari jarak jauh. Ini memberikan rasa aman dan ketenangan selama Anda mudik.

Jika memungkinkan, mintalah bantuan keluarga atau teman untuk memanaskan mesin mobil setiap 2-3 hari sekali. Langkah ini akan membantu menjaga kondisi mesin tetap optimal.

Dengan melakukan semua langkah di atas, Anda dapat memastikan mobil tetap aman dan siap digunakan setelah mudik. Persiapan yang matang akan meminimalisir risiko kerusakan dan memberikan kenyamanan saat Anda kembali dari kampung halaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *