Kecelakaan tunggal melibatkan sebuah truk terjadi di ruas Tol Cikampek KM 34 arah Jakarta pada Selasa, 10 Juni 2025, pukul 05.30 WIB. Insiden ini mengakibatkan kemacetan panjang hingga 7 kilometer.
Peristiwa bermula saat truk yang dikemudikan MK (46) melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta. Ban belakang truk tiba-tiba meletus, menyebabkan truk oleng dan terguling.
Truk Terguling Akibat Ban Pecah di Tol Cikampek
AKP Sandy Titah Nugraha, Kepala Induk PJR Tol Japek, menjelaskan penyebab kecelakaan tersebut.
Pecahnya ban belakang kanan menjadi faktor utama truk terguling. Truk miring dengan roda kanan di atas, berada di lajur satu dan bahu jalan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, truk mengalami kerusakan cukup parah.
Dampak Kecelakaan Terhadap Arus Lalu Lintas
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di ruas Tol Cikampek sempat terhambat cukup parah.
Kemacetan yang terjadi mencapai panjang 7 kilometer. Petugas kepolisian langsung turun tangan untuk menangani situasi.
Proses evakuasi truk dan pengaturan lalu lintas memakan waktu cukup lama. Hal ini mengakibatkan penumpukan kendaraan di sekitar lokasi kejadian.
Kecelakaan Truk di Tol Cibitung-Tanjung Priok: Kasus Terpisah
Beberapa waktu sebelumnya, kecelakaan serupa terjadi di ruas Tol Cibitung-Tanjung Priok. Sebuah truk jatuh dari jalan layang tol.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 17.30 WIB di KM 95+800B. Truk terjun bebas dari ketinggian 6 meter.
AKP Sandy Titah Nugraha juga menyebutkan dugaan penyebab kecelakaan di Tol Cibitung-Tanjung Priok adalah pecah ban.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit. Kondisi keduanya dilaporkan selamat.
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan di kedua lokasi tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pentingnya pengecekan rutin kondisi kendaraan, khususnya ban, menjadi sorotan setelah kedua insiden ini.
Kesimpulan sementara dari kedua kejadian ini menunjukkan pentingnya perawatan dan pengecekan berkala terhadap kondisi kendaraan, terutama ban. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya berkendara dengan kecepatan yang aman dan sesuai kondisi jalan. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi seluruh pengguna jalan tol.
