7 Manfaat Senam untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak

7 Manfaat Senam untuk Tumbuh Kembang Optimal Anak
Sumber: Hellosehat.com

Anak Anda sangat aktif dan sulit diam? Gymnastic bisa jadi solusi! Olahraga ini memungkinkan anak-anak untuk menyalurkan energi mereka dengan melompat, memanjat, dan berlari. Lebih dari sekadar latihan fisik, gymnastic menawarkan banyak manfaat untuk perkembangan motorik, kognitif, dan sosial emosional anak.

Banyak orangtua merasa kewalahan menghadapi anak yang hiperaktif. Namun, aktivitas tinggi ini justru bisa menjadi indikasi bakat terpendam di bidang olahraga, termasuk gymnastic. Yuk, kita telusuri manfaat gymnastic bagi tumbuh kembang si kecil!

Apa itu Olahraga Gymnastic?

Gymnastic, atau senam, adalah aktivitas fisik dasar yang menjadi fondasi berbagai cabang olahraga lainnya. Dikutip dari Gymnastics Victoria, senam mengajarkan anak-anak tentang pergerakan dasar tubuh.

Anak-anak belajar cara bergerak, berguling, melompat, mengayun, dan membalikkan badan. Keterampilan ini sangat penting untuk kesehatan, koordinasi, dan kelincahan mereka.

Senam juga menjadi latihan keseimbangan tubuh yang efektif dan menyenangkan. Anak-anak bergerak bebas namun tetap aman di bawah pengawasan pelatih.

Baik anak laki-laki maupun perempuan dapat memulai latihan senam sejak usia 18 bulan. Pelatih akan menyesuaikan gerakan dengan kemampuan dan usia masing-masing anak.

Manfaat Gymnastic untuk Anak

Gymnastic bukan hanya sekadar olahraga; ini adalah aktivitas yang merangsang perkembangan holistik anak. Manfaatnya sangat beragam, mulai dari meningkatkan kemampuan kognitif hingga melatih kedisiplinan.

Dengan gerakan-gerakannya yang terstruktur, gymnastic membantu anak-anak mengeksplorasi kemampuan fisik dan mental mereka. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Merangsang Pertumbuhan Kognitif Anak

Olahraga senam merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Gerakan-gerakan yang terstruktur dan menantang menstimulasi otak kiri dan kanan secara bersamaan.

Gymnastic Australia menyebutkan bahwa senam melatih sisi analitis (otak kiri) dan kreativitas (otak kanan) secara simultan. Anak berpikir strategis saat bergelantungan, sekaligus mengeksplorasi imajinasinya.

Contohnya, saat bergelantungan di tiang, anak menggunakan otak kirinya untuk merencanakan gerakan agar tidak jatuh, sementara otak kanannya berimajinasi seperti monyet yang lincah.

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Gerakan dalam gymnastic memberikan beban yang sehat pada tulang anak, meningkatkan kepadatan mineral tulang. Sebuah penelitian di *Journal of Sports Science & Medicine* menunjukkan hal ini.

Pesenam cenderung memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak berlatih senam. Manfaat ini akan terasa hingga dewasa jika dilakukan sejak kecil.

3. Meningkatkan Koordinasi Tubuh Anak

Senam membutuhkan koordinasi yang baik antara pikiran dan gerakan. Anak harus mengikuti instruksi pelatih dengan tepat.

Contohnya, mendengarkan instruksi untuk merentangkan tangan sambil berjalan lurus melatih motorik kasar, halus, dan keseimbangan. Anak juga belajar disiplin dan mengikuti arahan.

4. Mendisiplinkan Anak

Rutinitas latihan senam mengajarkan kedisiplinan pada anak. Kehadiran rutin di kelas membangun komitmen dan tanggung jawab.

Anak belajar mengikuti aturan dan prosedur kelas demi keamanan dan kenyamanan bersama. Hal ini membangun kebiasaan disiplin yang positif.

5. Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak

Gymnastic memberikan kesempatan anak untuk mencoba keterampilan baru dan menguasainya secara bertahap. Setiap kemajuan, sekecil apapun, patut diapresiasi.

Dukungan orangtua dan pelatih sangat penting dalam membangun kepercayaan diri anak. Apresiasi atas usaha mereka akan mendorong mereka untuk terus berkembang.

6. Melatih Kemampuan Sosial

Kelas gymnastic menyediakan lingkungan sosial yang positif bagi anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka belajar bekerja sama dan berbagi.

Gerakan-gerakan yang dilakukan secara berkelompok, seperti memegang kain bersama-sama atau estafet mengambil corong, meningkatkan kolaborasi dan kerja sama tim.

7. Melatih Anak Lebih Fokus

Meskipun terlihat sederhana, mengikuti instruksi gerakan senam membutuhkan fokus dan konsentrasi. Anak perlu memperhatikan arahan dengan cermat.

Proses mencapai gerakan tertentu sesuai tingkatannya melatih kemampuan fokus dan konsentrasi. Ini sangat bermanfaat untuk perkembangan akademis dan kehidupan sehari-hari.

Gymnastic menawarkan banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak. Pilihlah kelas senam yang aman dan dipandu oleh instruktur yang berpengalaman untuk memastikan keamanan dan kesesuaian gerakan dengan usia anak. Dengan konsistensi dan dukungan yang tepat, gymnastic dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi si kecil.

Pos terkait