Yogyakarta, kota budaya dan kuliner yang kaya, menawarkan beragam hidangan lezat bagi para pengunjungnya. Meskipun tren kuliner kekinian terus berkembang, makanan-makanan legendaris Jogja tetap menjadi daya tarik utama. Berikut tujuh kuliner khas Jogja yang wajib Anda coba:
Gudeg: Ikon Kuliner Jogja yang Tak Lekang Oleh Waktu
Gudeg merupakan lambang kuliner Yogyakarta yang telah mendunia. Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan rempah-rempah pilihan, menciptakan cita rasa manis dan gurih yang unik.
Gudeg umumnya disajikan lengkap dengan nasi putih, ayam suwir, telur, tahu, tempe, dan sambal krecek. Kombinasi ini menghasilkan hidangan yang mengenyangkan dan lezat.
Beberapa warung gudeg terkenal di Jogja yang patut dikunjungi antara lain Gudeg Yu Djum, Gudeg Sagan, dan Gudeg Bu Lies. Masing-masing memiliki resep dan cita rasa khasnya sendiri.
Sate Klatak: Kelezatan Sate Kambing dengan Tusukan Besi
Selain gudeg, sate klatak juga menjadi kuliner wajib coba di Jogja. Asalnya dari daerah Pleret, Bantul, sate ini dinamai “klathak” karena bunyi daging kambing yang dibakar di atas bara api.
Penggunaan tusukan besi menjadi ciri khas sate klatak. Sate ini biasanya disajikan dengan kuah gulai bening (tanpa santan) dan potongan lontong, memberikan kesegaran tersendiri.
Sate Klatak Pak Pong, yang berlokasi di Jalan Sultan Agung No.18, merupakan salah satu warung yang populer dan telah memiliki beberapa cabang di Yogyakarta. Rasanya yang autentik selalu membuat para pelanggan ketagihan.
Ayam Goreng Kalasan: Ayam Goreng dengan Rempah Khas Kalasan
Ayam Goreng Kalasan berasal dari daerah Kalasan, dekat Candi Prambanan. Ayam ini diolah dengan bumbu rempah khas daerah tersebut, menghasilkan tekstur kulit yang renyah dan daging yang empuk.
Nikmati Ayam Goreng Kalasan dengan nasi hangat dan sambal untuk pengalaman kuliner yang lebih lengkap dan nikmat. Cita rasa rempahnya yang kuat akan menjadi kenangan tersendiri bagi lidah Anda.
Bakmi Jawa: Mi dengan Bumbu Kecap Manis dan Rempah-rempah
Bakmi Jawa merupakan hidangan mi khas dengan bumbu kecap manis dan rempah-rempah yang kaya rasa. Biasanya dilengkapi dengan irisan daging ayam, pangsit rebus, dan bawang goreng.
Bakmi Jawa Pak Pele, yang berlokasi dekat Alun-Alun Utara, dan Bakmi Jawa Mbah Gito di Jalan Nyi Ageng Nis No.9, adalah dua tempat terkenal yang menyajikan hidangan ini dengan cita rasa otentik.
Nasi Kucing: Kuliner Ringan dan Terjangkau di Angkringan
Nasi kucing adalah sajian nasi dengan lauk pauk dalam porsi kecil. Anda bisa menemukannya di berbagai warung pinggir jalan atau angkringan di Yogyakarta.
Nasi kucing menawarkan pengalaman kuliner jalanan yang unik dan terjangkau. Waroeng Klangenan, sebuah angkringan yang populer dan pernah dikunjungi Presiden Jokowi, adalah contoh tempat yang menyajikan nasi kucing.
Bakpia: Oleh-oleh Manis Khas Yogyakarta
Bakpia merupakan kue kering yang menjadi oleh-oleh khas Jogja. Teksturnya yang kering dan lembut membuatnya tahan lama dan cocok untuk dibawa pulang.
Awalnya hanya berisi kacang hijau, kini bakpia tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti keju, cokelat, dan durian. Selain bakpia kering, ada juga bakpia kukus yang teksturnya lebih lembut.
Geplak: Jajanan Manis dengan Serutan Kelapa Muda
Geplak, jajanan manis khas Bantul, terbuat dari serutan kelapa muda yang dimasak dengan gula. Tersedia dalam berbagai warna dan rasa, seperti durian dan pandan.
Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat geplak sangat digemari. Geplak Mbok Tumpuk di Jalan KH. Wahid Hasyim No.104 adalah salah satu tempat yang terkenal menjual geplak. Namun, Anda juga dapat menemukannya di berbagai toko oleh-oleh di Yogyakarta.
Menjelajahi kuliner Yogyakarta tidak hanya sekadar menikmati makanan, tetapi juga merasakan kekayaan budaya dan sejarahnya. Setiap hidangan menyimpan cerita dan cita rasa yang unik, menjadikannya pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Semoga daftar ini membantu Anda menemukan kuliner favorit Anda di kota istimewa ini.
