Di tengah meningkatnya kebutuhan akan kendaraan pribadi yang hemat dan praktis, city car tetap menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia. Dimensi ringkas, efisiensi bahan bakar tinggi, dan harga terjangkau menjadi daya tarik utama mobil jenis ini.
Baik sebagai kendaraan pertama maupun tambahan keluarga, city car menawarkan solusi mobilitas yang ekonomis dan efisien.
Lima City Car Murah Favorit di Indonesia
Artikel ini akan mengulas lima city car murah yang populer di Indonesia. Ulasan meliputi harga baru dan bekas, spesifikasi, estimasi pajak tahunan, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing model.
Daihatsu Ayla: Pilihan Hemat dan Lincah
Daihatsu Ayla menjadi primadona di segmen LCGC (Low Cost Green Car). Harga barunya berkisar Rp102 juta hingga Rp160 juta, sementara harga bekasnya (2013-2019) sekitar Rp50 juta hingga Rp85 juta.
Tersedia mesin 1.0L dan 1.2L dengan pilihan transmisi manual dan otomatis 4-percepatan. Efisiensi bahan bakarnya mencapai 20 km/liter, menjadikannya sangat irit.
Kelebihan Ayla adalah harga terjangkau, perawatan murah, dan ketersediaan suku cadang yang melimpah. Namun, kabinnya tergolong sederhana dan fitur keselamatannya terbatas.
Estimasi pajak tahunan Ayla berkisar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.
Toyota Agya: Kualitas Teruji, Nilai Jual Tinggi
Toyota Agya, kembaran Ayla, menawarkan kualitas Toyota dengan nilai jual kembali yang stabil. Harga barunya mencapai Rp173 juta hingga Rp262 juta, sementara harga bekasnya mulai dari Rp90 juta.
Sama seperti Ayla, Agya juga memiliki mesin 1.0L dan 1.2L, serta varian TRD dan GR Sport. Konsumsi BBM-nya efisien, sekitar 20-22 km/liter.
Kelebihan Agya meliputi nilai jual kembali yang tinggi, jaringan bengkel yang luas, dan fitur yang cukup lengkap. Namun, tampilan interiornya kurang mewah dan kabin terasa agak sempit.
Estimasi pajak tahunan Agya berkisar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta.
Honda Brio: Pilihan Stylish dengan Performa Responsif
Honda Brio menawarkan performa responsif dan desain modern. Mesin 1.2L i-VTEC menghasilkan tenaga 90 PS dengan konsumsi bahan bakar rata-rata 16-19 km/liter.
Harga barunya berkisar Rp170 juta hingga Rp258 juta, sementara harga bekasnya relatif tinggi, mulai dari Rp120 juta, bahkan untuk unit di atas lima tahun.
Kelebihan Brio adalah performa mesin yang mumpuni, handling stabil, dan desain atraktif. Namun, harga bekasnya masih tinggi dan kabin kurang luas untuk lima orang dewasa.
Estimasi pajak tahunan Brio berkisar Rp2,5 juta hingga Rp4 juta.
Suzuki Karimun Wagon R: Pilihan Bekas yang Ekonomis
Meskipun sudah tidak diproduksi, Suzuki Karimun Wagon R masih diminati di pasar mobil bekas karena daya tahan dan efisiensinya. Harga bekasnya berkisar Rp60 juta hingga Rp90 juta.
Mobil ini menawarkan ruang kabin yang luas dan konsumsi bahan bakar yang irit, menjadikannya pilihan ekonomis bagi mereka yang mencari mobil bekas.
Pemilihan city car terbaik sangat bergantung pada kebutuhan dan budget masing-masing individu. Pertimbangkan faktor seperti harga, fitur, efisiensi bahan bakar, dan biaya perawatan sebelum memutuskan. Semoga informasi ini membantu Anda dalam memilih city car yang tepat.
